This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday, September 6, 2013

Pengertian dan Perbedaan IPv4 dengan IPv6

Perbedaan IPv4 dengan IPv6
IlmuPengetahuan.Org – Bagi Anda yang mempelajari Internet dan Komunikasi atau Jaringan Komputer, pasti sudah tidak asing dengan yang namanya IP Address. IP Address adalah suatu penomoran pada sebuah komputer sebagai identitas. Kalau di sederhanakan, seperi sebuah nama alamat rumah. Jadi tiap komputer memiliki alamat penomorannya masing – masing. Satu dengan yang lainnya tidak sama atau unik.
IP Address yang sering digunakan ini menggunakan basis TCP/IP karena lebih sederhana, dan lebih mudah untuk di mengerti. Sedangkan di OSI Layer sendiri memiliki IP Address sendiri, yang tentu saja berbeda dengan TCP/IP. Tetapi di dunia ini yang lebih sering dikenal dan digunakan IP Address TCP/IP (Baca: Sejarah dan Perkembangan Internet).
IP Address sendiri dibagi menjadi 2, yaitu IP Address Private dan IP Address Public. IP Address Private biasanya didaptkan oleh pengguna user rumahan atau sekala kecil. IP Address Private ini didapatkan setelah melakukan Subnetting. IP Address Public biasanya dimiliki dalam skala besar, seperti Hosting, ISP, Data center, dan perusahaan Web.
Saat ini yang digunakan di dunia adalah IPv4 (IP Address Versi 4), mulai digunakan sejak tahun 1981. Tetapi sejak sekitar tahun 1990 sudah disimulasikan bahwa IPv4 akan mencapai titik jenuh atau IP Address di IPv4 akan habis. Dan sejak pada tahun 1996, IPv6 di kembangkan sebagai pengganti IPv4. IPv4 menggunakan 32 bit, jumlah Address yang dimiliki oleh IPv4 sebesar = 232 = ±4 milyar host. Itu artinya alamat di IPv4 akan habis pada saat jumlah manusia sudah mencapai 4 milyar lebih. Bayangkan saja jumlah penduduk India, China, Indonesia, Amerika Serikat dan Uni Eropa kalau dijumlahkan mungkin sudah mencapai angka 3 milyar lebih. Belum dijumlahkan dengan penduduk lain. Pasti angkanya akan mendekati 4 milyar jiwa.
Tabel IPv4 dengan IPv6
Guna mengatasi masalah tersebut, digunakanlah IPv6. Karena IPv6 berjumlah 128 bit, 2128 atau lebih dari 4 milyar sudah pasti tidak ada kekhawatiran mengenai habisnya IP address. Karena IPv6 memiliki jumlah alamat yang cukup banyak sebesar 340, 282, 366, 920, 938, 463, 463, 374, 607, 431, 768, 211, 456.
Berikut ini beberapa perbedaan IPv4 dengan IPv6:

Kelas Pengalamatan

Di dalam IPv4 dikenal dengan kelas pengalamatan, yang terdiri dari 5 kelas yaitu Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D dan kelas E. Biasanya yang dipakai oleh umum ada di kelas A, B, dan C, sedangkan Kelas D untuk multicast dan Kelas E untuk penelitian. Namun kadang ada yang menyebut Kelas D dan E itu di satukan.
Sedang di dalam IPv6, tidak dikenal penamaan kelas-kelas tersebut. Tetapi di dalam IPv6 dikenal jenis pengalamatan, yaitu Pengalamatan Unicast, Pengalamatan Multicast, dan pengalamatan Anycast. Alamat Unicast dibagi lagi menjadi 3 bagian, yaitu Alamat Link Local, Alamat Site Local, dan Alamat Global.

Routing

Di IPv4, memiliki jalur yang lebih lambat dalam melakukan routing, hal ini dikarenakan adanya pemeriksaan header MTU di setiap routing dan switching. Sedangkan di IPv6, proses routing menjadi lebih sederhana. Dengan begini proses routing di IPv6 menjadi lebih sederhana dan cepat.

Mobile IP

Dukungan IPv4 terhadap mobile, sangat kurang. Karena IPv4 tidak diperuntukkan untuk sebuah mobile. Karena itu sering terjadi roaming. Sedangkan pada IPv6 mendukung sistem mobile di dalam desain IP. Jadi tidak salah IPv6 disebut juga sebagai Mobile IP.

Keamanan

Untuk menjaga keamanan IPv4 mengggunakan IPsec, sebagai fitur keamanannya. Tetapi sayangnya fitur ini hanya sebagai fitur tambahan. Sedangkan di IPv6, IPsec secara default telah digunakan. Jadi setiap proses akan melewati IPsec terlebih dahulu. [enj]

Sejarah dan Perkembangan Virus Komputer

Sejarah dan Perkembangan Virus
Munculnya komputer pertama kali juga merupakan lahirnya perkembangan virus komputer. Salah satu pembuat komputer dan menciptakan EDVAC ( Electronic Discrete Variable Automatic Computer) yang bernama John von Newman sekitar tahun 1949, memaparkan dalam makalahnya yang membahas kemungkinan suatu program yang dapat menyebar secara otomatis.
Dalam sejarah dan perkembangan virus komputer, pada tahun 1960 di AT&T Bell Laboratory yang merupakan laboratorium komputer raksasa di dunia, pada saat rehat para ilmuwan komputer yang bekerja di laboratorium tersebut membuat sebuah permainan yang disebut dengan Perang Program atau Core War. Core War itu sendiri adalah membuat suatu program yang dibuat guna menyerang, memperbaiki dan memusnahkan. Pemenang dalam permainan program ini yaitu pemilik program yang memiliki sisa program terbanyak dalam waktu yang telah ditentukan. Sebenarnya virus termasuk sebuah program/software, namun virus diciptakan untuk hal-hal yang berdampak merugikan.
Perkembangan Virus Komputer
Seorang ilmuwan komputer Amerika dan dikenal sebagai penemu teknik pertahanan virus komputer yang bernama Frederick B. Cohen sekitar tahun 1983, pada saat itu masih menjadi mahasiswa di University of Southern California School of Engineering (saat ini Viterbi School of Engineering), menulis sebuah program yang dapat menguasai sebuah sistem operasi komputer. Program tersebut merupakan salah satu virus komputer pertama.
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di bidang komputer, sekitar tahun 1989, ditemukanlah virus komputer yang dikenal dengan virus polimorf. Virus tersebut dikenal dengan V2Px yang dengan sendirinya dapat mengubah diri menjadi varian baru. Sekitar tahun 1990, virus DIR II memiliki kemampuan baru dalam menginfeksi program dengan cara menyerang data-data FAT.

Sejarah Komputer dan Perkembangannya


Sejarah Perkembangan Komputer
IlmuPengetahuan.Org – Awal mula kata komputer dipergunakan untuk memvisualisasikan orang yang mempunyai pekerjaan melakukan perhitungan aritmatika. Namun, sekarang ini komputer diartikan kepada